Paradiso Perduto

kepada belahan jiwa Rasanya ingin hidup seperti ini Bangun pagi dan menyeduh kopi Duduk di beranda kita, menatap matahari perlahan meraja Bertegur sapa, bertukar tanya, menikmati waktu dalam diam dan kata Rasanya ingin hidup seperti ini Bergandengan tangan, membayangkan apa-siapa di hidup kita nanti Dapatkah kau merasakan lembutnya bayangan itu, perlahan merasuki esensi tubuhmu Merayap rayap membuat rindu pada masa yang masih kabur abu-abu Rasanya ingin hidup seperti ini... Berjalan bersisian, duduk berdampingan tangan bertautan, qalbu tenteram bersentuhan... Dan pada saatnya aku merasa, tidak tahu mau menulis apa kau akan berkata, tulislah tentang cinta Maka aku pun menulis tentang kita "...dan kau akan seperti ombak...sejauh apa pun kau berlari, kau akan kembali untuk mencium bibir pantai..." (Bandung, 1 November 2009) Vera F. Maharani

Stars shining bright above you Night breezes seem to whisper "i love you" Birds singin’ in the sycamore trees Dream a little dream of me (Dream A Little Dream of Me -Louis Armstrong) Isn't dream fascinating? When I was in elementary school  I used to think of dream as a magical thing. Maksudnya, jelas kan...di mana lagi kalau bukan di mimpi, kamu bisa mimpi ketemu dinosaurus di dalam kulkas dan berkuda sama pangeran yang wajahnya entah bagaimana mirip sekali sama Brian Westlife (maklum, waktu itu Westlife sedang sungguh-sungguh trendi). Di mana lagi kalau bukan di mimpi, kamu bisa ngobrol sama sesosok manusia yang sekarang jadi musuh bebuyutan, sambil ngopi pisang goreng dan gehu lagi. Coba kasih tahu di mana lagi kalau bukan di mimpi. Banyak orang bikin teori macam-macam soal mimpi. Mbah Freud bilang mimpi itu semacam representasi dari hal-hal yang kita tekan ke dalam alam taksadar (Oh Dosen Psium dan Kepribadian I, tolong jangan hapus status mah

Baru saja berselancar ria di blog adik saya ( http://rocktaroza.tumblr.com/ ) dan saya menemukan suatu kenyataan yang menohok hati: Saya lebih galau (dan labil) daripada adik saya....  sementara dia banyak menulis kisah lucu nan inspiratif (yeah, beberapa di antaranya) dari keseharian dia (yang bikin saya ketawa ngakak kalau ingat gimana kejadian aslinya...soalnya MUKA DIA YANG SEBENARNYA ITU LEMPENG PISAN atulah, tidak sesuai dengan keekspresifan tulisannya), saya justru lebih banyak menulis hal-hal seperti ini 1. Puisi-puisi cinta galau 2. Quotes cinta galau 3. Cuplikan cerita cinta galau 4. Doa-doa dan teriakan berkaitan dengan cinta karena saya sedang superGALAU (misal, yang ditulis hari ini di notes -seharusnya writers notebook berubah jadi catatan galau- Heyyya *namadisensor* keep your hands off my romantic interest will ya!) jadi intinya? BERHENTILAH MENGGALAU, WAHAI FEBRINA MAHARANI! Malu sama Adira Oktaroza! -__-

For everything...there's a reason for being Oke, ini pertama kali aku nulis tentang film. Ini terlalu subjektif dan abal untuk dibilang sebagai review...tapi ya sudahlah. Read at your own risk saja :p Pertama kali melihat poster film itu,urutan hal-hal yang aku pikirin adalah sebagai berikut: 1. warna birunya aku sukaaaa~ 2. itu makhluk apa sih yang nangis di bawah salju? Aaaaa imutnyaaa...poor baby... 3. ... 4. HE? DOGGY POO?  Perlu waktu beberapa menit bahwa poster unyuu-unyuu itu benar-benar tentang sebuah film yang berjudul Doggy Poo. Aku bahkan sempet mikir ini film judulnya salah ejaan atau apa, mungkin yang bener itu 'Doggy Pup' atau 'Doggy Pop' atau apa deh. Memang sih, mungkin karena pengaruh bahasa Inggris, namanya jadi berasa elegan gimanaaaa gitu. Tapi kalo diterjemahin ke bahasa Indonesia kan nggak elit : "TAI ANJING". Siapa yang mau nonton film dengan judul kaya gitu. "Tali Pocong Janda Ngesot" tiba-tiba menjadi ju

Sudah musim puisi lagi! Kuncup abjad bersembulan dari rumpunan katakata berima Di tempatku bersila, dapat kulihat gerimis dan purnama hari pertama dan sayapsayap burung kembara terlalu pagi 'tuk merapat lagi ... (Kuingat sekali dulu kau memetik satu untukku dari padang puisi itu...) Cileunyi, 17 Oktober 2010 Vera F. Maharani

Hari ini adalah milestone yang sungguh penting dalam hidup aku. Bukan karena aku dapat beasiswa ke Jerman (amin) atau diajak dinner sama the royal flaming hotness that is Choi Minho (amin), bukan juga karena secara hebat aku jadi mahasiswi teladan se-Indonesia Raya (amin). Mungkin akan terasa kurang penting dibanding hal-hal yang tadi disebut, but well...ini sangat penting. For me, at least. Akhirnya aku ngirim cerpen ke majalah... belum dimuat, baru ngirim doang. Mungkin ini cuma reaksi berlebihan, tapi setelah menekan tombol sent dan si email ber-attachment cerpen aku itu melayang beneran ke redaksi, rasanya sakit perut lebay seakan-akan adrenalin di perut lagi pada naik kora-kora. Huhuh. Anyways, terlepas dari ceritanya dimuat atau tidak, ini adalah sesuatu yang penting karena I FINALLY GATHER UP THE COURAGE to PUBLISH IT sebagian besar karena aku butuh uang, well yeah, alasan sebenarnya memang agak nggak elit, tapi... I feel like I want to congratulate myself

Sudah dua hari berlalu, sudah dua kali makan nasi kuning (karena kemarin nenek aku ulang tahun dan hari ini giliran adik aku ulang tahun -- alles Gute zum Geburtstag Grossmutter und Bruder!)...tapi aku masih rungsing gara-gara tanggal yang satu itu. SHINee datang ke Indonesia untuk yang pertama kalinya tapi aku malah diam di rumah ngerjain tugas Psikologi Eksperimen dengan begitu randomnya. Great. Seriously. Great. OK, well... NOT GREAT AT ALL Tapi sebenarnya yang mau aku bahas di posting ini bukan tentang Oh-My-God-I-can't-meet-SHINee-on-their-first-show-in-Indonesia-EVER-Oh-Gosh-it's-so-annoying!...melainkan... kekagetan banyak orang bahwa I'm a proud Shawol. And K-Pop enthusiast. Bener deh. Banyak orang kagetnya kayak ternyata aku suka makan cicak goreng saus mentega buat sarapan. Kayak image aku (image apaan gitu yang kamu punya Ver?) langsung hancur luluh lantak begitu mereka tahu bahwa aku SUKA sama yang namanya K-Pop terutama SHINee and the royal

Hola Amigo, it's me Ini adalah posting pertama dari komputer kampus, sebelum mulai mata kuliah statistika 3. Entah kenapa aku merasa harus merayakan koneksi internet kampus yang AKHIRNYA berjalan di rel yang benar *terdengar suara-suara surga dari atas kepala* Sebenarnya nggak tahu juga sih harus nulis apa. Cuma pengen mengusir debu yang mulai menebal di blog ini aja. Hahaha. Oh ya, ada satu hal yang pengen ditulis deng. It's my parents' 20th anniversary! Mummy, Daddy, Happy 20th Anniversary! (tadinya pengen nulis pake bahasa Korea tapi apa sih bahasa Koreanya 'anniversary'? Anyways, mama-papa juga pasti gak ngerti kalo aku nulis pake bahasa itu...) oke, cool banget gue baru dikasih kuis statistik ttg penyajian data, dan JAWABAN DODOL MACAM APA yang aku tulis dah. I start this semester lousily -___- unforgivable. Ayo Ah Vera jangan dodol Gotta go! See ya (and wish me luck) 

To whom it may concern, if you read it anyway Thank you for the beautiful one year. Thank you for being so patient. Thank you for giving me such an amazing experience of falling in love.Thank you for those whirling feel of happiness and a little bit sadness here and there.Just the right seasoning for us, but now it's a little bit overwhelming, Dear... Please forgive all the stupid things I did, all the crazy things I said. I didn't really mean it...okay I did sometimes, but not all of it. You're one of the most caring and considerate person I've ever known, and it's just plain stupid that I stopped this way, right? I'll let you told me that I'm stupid just once. I wish you a lot of happiness. Remember me as a friend, hopefully a good one And with this short message, I say goodbye :) sincerely (not yours anymore), Vera

*based on personal experiences.And oh yeah, I'm guilty of using excessive English without paying attention to grammar and such. It's just the way I think recently. Bear with me. 1. People start seeking YOUR advice 2. ...and expecting you to be super-patient listening to their rant 3. ...and giving you dirty look when you say, "I can't help you solve your problem, I'm still a freshman..." 4. Some people acts ridiculous in front of you because they are afraid that YOU can read their mind ("Do I look like Ki Joko Bodo to you?") 5. You think some people's hatred for Sigmund Freud's theory is kinda overrated. (I mean, seriously...Old man Freud's opinion cannot be blamed for moral degradation.) 6. You restrain yourself from using words like 'autistic' and 'schizophrenia'. 7. You start using phrases like 'the law of effect' or 'tabula rasa' in everyday conversation (and having people looking at you like y

Just dropping by to post a quick update and promotion. ESPECIALLY PROMOTION. hahaha. Recently I updated my ongoing project, Sebuah Novel yang Belum Selesai (click HERE to read). 7 Chapter, panjang gila, dan masih ga tau kapan selesainya. Hmph. Doakan saja -___- And...a new story with the same title as this blog, PARADISO PERDUTO (click HERE to read). Leave me some review please :) Maaf udah lama aku nggak nulis sesuatu yang bermutu atau minimal informatif (yeah. Udah lama banget). I'm too busy fangirling studying and working on my projects. Catch ya soon, setelah PMB mungkin. Sukses! :D

Hmmm...hari ini aku sedang stuck berinternet ria. Tau kan, facebookan males, fictionpress males, berita di yahoo udah dibaca semua (bener, kalo ga ada tugas kuliah, kerja aku tiap buka internet ya berkisar antara tiga website itu). Akhirnya aku iseng mengetik nama my almost illogically reachable present major crush, CHOI MINHO di mbah Google nan sakti mandraguna...dan tidak sengaja menemukan ini... Foto Minho waktu dia jadi model buat fashion show Andre Kim, Oktober 2008. Itu artinya waktu itu umur dia baru 16 tahun (samaan gitu deh kita umurnya. MUAHAHAH apa sih Vera...senang untuk hal yang tidak jelas deh...-____-) Oh...how insanely-frustratingly handsome. . I'm officially his squealing fangirl now. credit picture: as tagged taken from here, dan di sini masih banyak foto ganteng Minho lainnya (walaupun ada beberapa yang bikin jealous ...pfffft)

Akhir-akhir ini aku merasa terinspirasi (sekaligus terhantui) oleh manusia-manusia ini. jangan liat rambut mereka. Plis jangan liat rambut mereka. Kecuali yang kedua dari atas gaya rambutnya aku suka walau jadi kayak tokoh StarTrek (Mr. Spock, anyone?) tapi dia sih digimanain juga ganteng. I imitated his hairstyle and now I SERIOUSLY LOOK LIKE MR.SPOCK TOO! Isn't it amazing? (no at all -___-) dan ini CHOI MINHO (foto jadul tapi tetap ganteng ) <3 dan ini dan ini oke, itu sebenarnya orang yang sama.  CHOI MINHO of SHINee Setiap kali melihat video mereka, atau mendengar lagu-lagu mereka, atau foto the royal flaming hotness that is Minho, mereka seakan berkata pada aku: Sssst....sana Ver, bikin novel yang keren sana! Belajar sana! Biar jadi cewek yang keren dan segala bisa. Ring Ding Dong Ring Ding Dong Riggiding Riggiding Ding Ding! Her whisper is the Lucifer! I say, BRRRRRAAH! Sepintas tidak ada hubungannya. Oke, MEMANG tidak ada hubungannya. T

Akhir-akhir ini sedang butuh suntikan penyemangat, makanya aku ganti layout blog (biar berasa baru aja gitu) dan juga bikin ini :)   Vera answers : I AM. Quote by Toni Morrison, Found somewhere in Google, picture by Vera (bikinnya pake Paint...hahaha cuma bisa pake itu )

Michael Ballack dan Matt Damon Holger Badstuber dan Heath Ledger   Mirip kaaaan? Teman aku Ditta Ramalia Guntari bilang Holger Badstuber mirip Justin Bieber, tapi...uh, puh-leassse... Errr...aku pikir mau diliat dari manapun Holger lebih mirip Heath Ledger daripada Bieber... Bastian Schweinsteiger dan Christian Sugiono Walaupun tentu saja gantengan Christian Sugiono sumpah mereka mirip, cuma agak susah nyari foto yang membuktikannya. Hahaha. Sami Khedira dan Ariyo Wahab Pengen ngelanjutin lagi tapi udah pagi dan aku agak ngantuk. Kata Ufi besok (hari ini) rapat KPAR. Ya sudah. Dadah. Dilanjutin lagi nanti...

Lengkapnya berbunyi: Jakarta, Jakarta Raya arrived from google.co.id on " Paradiso Perduto " by searching for vera aku kangen kamu . 22:44:15 -- 1 day 7 hours ago source: feedjit si pengintai keberadaan Anda. muahahaha aw aw aw seriously? Ada yang tiba di blog aku gara-gara nge-search "VERA AKU KANGEN KAMU"? Vera yang dimaksud di sini aku bukan nih? Haha *geer Hahaha. Inilah kenapa aku cinta Feedjit. Lucu aja begitu tau kata-kata apa yang diketik orang di search engine mbah google dan bikin orang nyasar ke blog ini. Kebanyakan nyasar gara-gara ngetik 'pengetahuan mistis' (pasti lagi nyari sumber buat tugas dan malah tersesat ke blog menyesatkan ini hahaha. Sabar ya.). Tapi dulu pernah juga ada dong yang mampir ke sini gara-gara ngetik "MAHASISWI UNPAD SEKSI." Astagfirullah. Hahahaahaaahaa...aku ga bisa berenti ngakak pas tau itu. Ps (terjemah : pesan sponsor) Update 'Sebuah Novel yang Belum Selesai

Iya, iya. Saya masih suka kamu. Berisik ah. Pergi sana. You're so not going to lose THIS girl and that's stupidity on my part. Vera yang tiap kali ngeliat nama dan pembicaraan KAMU dan DIA (Mehrzahl. Dalam bahasa Jerman sama-sama 'sie') pengen headbang rasanya aaarggghhhh...

Pagi di Perpustakaan A short story by Vera F. Maharani (can you believe that I finally write a short story?) Bagi sebagian besar orang, masih terlalu pagi untuk berkunjung ke ruangan luas bersekat yang ada di dekat kantor dekan itu, tapi tidak untuk kamu. Bagimu tidak ada yang lebih menyenangkan di awal tahun ajaran daripada melihat deretan buku yang belum diacak tangan-tangan tidak bertanggung jawab, atau membaca materi kuliah duluan sementara teman-temanmu masih mengerang minta perpanjangan liburan. Pintu perpustakaan berderit dan kamu menyelinap masuk. Kamu bertukar sapa sebentar dengan para bapak pustakawan, lalu menyimpan ranselmu (cokelat tua, hampir usang kelebihan beban) di loker (nomor 27, seperti biasa). Buku-buku yang masih rapi di rak seakan bernyanyi memanggilmu dan kamu menyahut dengan senang hati. Akhirnya kamu menemukan buku yang materinya mungkin akan dibahas dosen pertama kali. Lalu kamu mengayun langkah menuju ruang baca, mempertimbangkan keinginan untuk

*pasang foto Jackson Rathbone dulu ah biar semangat. Kyaaaa kyaaaa (fangirl labil mode:max)* Hari ini, akhirnya kesampaian juga nonton bareng ECLIPSE bersama my beloved-smoochy KBR. In case you haven't known yet, KBR itu singkatan dari Kelompok Belajar Roket , yang tidak seperti namanya, lebih menyerupai kelompok gosip-hurahura-lawak daripada belajar bareng (tapi kita juga belajar sih kadang kalau lagi pengen walau kayaknya ga pernah pengen dan kalau lagi kepepet). Dan please jangan tanya kenapa harus R yang berarti roket. R itu adalah huruf yang fleksibel, and as much as I want this study-group to be called KELOMPOK BELAJAR ROMANTIS instead, temen-temen aku kayaknya lebih rela kalau disebut kelompok belajar roket aja ("ROMANTIS? Lo ajaaaa kali Ver!") Oke, enough about that. Intinya, kita mau nonton Eclipse hari ini. Kenapa Eclipse? Karena Julia Perez dan Dewi Perssik nggak main di Eclipse. Ya nggak sih, ini karena (1) beberapa dari kami adalah PTI (pecinta

Nilai itu nggak penting, yang penting ilmunya This is what I told myself for like, a thousand times after a series of WHAT-How-could-I-only-get-THIS-score-when-I-thought-I-surely-deserved-to-get-more? Manusia berencana, tapi Allah juga yang menentukan Yeah, right. So cliche yet so true. But sometimes I feel like those are just my sorry excuses for my inability to live up to my expectations. And public expectation. Or so I thought. But whatever. Ada benernya kok. Nilai penting, tapi lebih penting lagi apa yang udah aku dapet dari mata kuliah-mata kuliah itu. Ada yang nempel secara permanen nggak? Ada yang bisa diterapkan nggak? Guess what, kayaknya buat aku ada deh. Nilai itu asalnya dari dosen dan walaupun harus percaya bahwa dosen punya kriteria yang reliable tentang siapa yang harus dihargai cukup dan dihargai lebih dari itu, ada satu penilaian lagi yang lebih penting. Itu penilaian dari Tuhan. Dan itu cakupannya sangat luas. Bagaimana aku menjalani sem

Dini hari tadi ada pertandingan Jerman versus Ghana. Gara-gara kekalahan ngehe (dan aku nyalahin si wasit ngehe yang ngeluarin kartu kuning karena hobi) dari Serbia tempo hari, Jerman harus memenangkan pertandingan ini atau ciao dari piala dunia. Jerman nggak pernah tersisih pada babak penyisihan grup sejak tahun 1938, jadi yah...kebayang sendiri betapa superngehe-nya kalau itu terjadi. Untunglah itu tidak terjadi berkat gol MESUT OEZIL, das Wunderkind!   Mesut 'Happy' Oezil I personally call him das Wunderkind, because he is truly a gifted player, a great one in the making.  Masih muda pula, baru 21 tahun. Jadi ingat Poldi di Piala Dunia 2006 *sigh*. Dia sekarang main di Werder Bremen, tapi menurut gosip, klub-klub besar macam Inter dan sejenisnya mulai tertarik untuk memboyong dia... Like, of course. Dia muslim lho, dan rajin baca Quran setiap pertandingan mau mulai. Jadi makin ngefans deh. Oezil digabruk sama se-tim untuk merayakan golnya. *ikut peluk

Hey it's me again. Instead of studying I decided to write some...whatever you want to call it. Sebelum ada yang tersinggung, ini cuma opini aku aja sih, bukan usaha untuk menceramahi siapa pun. Kalau ada manfaat, syukurlah. Kalau malah bikin hati kamu panas, maafkanlah. Di sekeliling aku banyak pasangan yang sedang dimabuk asmara. Pacaran, lebih tepatnya, bukan yang sudah terikat pernikahan (walaupun yang terikat pernikahan juga masih lovey-dovey gimanaaa gitu, tengok aja mama-papa dan kakek-nenek * sigh *). Kalau yang udah nikah mah nggak ada masalah ya. Ya, di sekeliling aku banyak orang pacaran, baik yang veteran atau baru jadian. Dan aku jadi tergoda. Tergoyang dangdut (?) Yeah, aku pernah pacaran, aku tau kira-kira bagaimana rasanya. Punya pacar, merangkap penyair pribadi, keranjang curhat pribadi, guru les pribadi, bodyguard pribadi...belum lagi ATM pribadi dan tukang ojek pribadi. Hahaha. So delightful. So tempting . Serius nih, apa yang akan kamu lakuk