Posts

Showing posts from 2012

Lovely Kalengikansarden : Tristia Riskawati

Image
I have this sudden urge to write about a friend. A highly inspirative one, if I might add. Entah ada kesambet apa, hari ini saat saya berselancar ria di dunia maya, saya menengok tumblr seorang teman yang sudah lama tidak saya tengok karena saya sibuk bergalau, bermasygul, dan bergundah hati. Ehm. Pokoknya saya sibuk. Izinkan saya memperkenalkan teman saya itu. Diizinin lah ya, blog saya ini, hahaha.  Diambil semena-mena dari album facebooknya. Ga apa-apa ya Tris :p Namanya Tristia Riskawati, biasa dipanggil Tristi. Menggambarkan dirinya sebagai Avatar dari Kerajaan Bumi, walikota Bikini Bottom (dua periode), penjaga gawang di suatu klub sepakbola di planet Merkurius, Kaisar Perempuan Pertama Kerajaan Bawah Laut Cina Selatan, dan yang terutama, abdi Allah . Saat ini KTM-nya mencatat status sebagai mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung Jatinangor, tepatnya jurusan Jurnalistik (angkatan disamarkan). Aktif di Salman, Himpunan, dan who know

Menuju Rumah Ruh

Image
Ruh, ingatkah di jalan ini kita mengayun langkah menuju rumahmu? Dituntun pendar bintang utara pada sejumput langit di atas kepala kita "Kau akan lihat lebih banyak lagi cahaya itu ketika kita sampai di beranda dan tengadah." Kau sulut lentera. Di balik pundakmu aku berkata :  "Ayolah." Lalu gerimis turun, Ruh, terpelanting di trotoar batu Musim merangkak beku. Tulang-tulangku gigil membiru "Kita harus terus maju," bisikmu Kau cerita di rumahmu ada kursi goyang kue jahe hangat di atas loyang dan gulir tasbih yang berlanjut biar malam membuta mengabut Ruh, di jalan yang kita susuri ribuan rumah jadi rumahmu mengepul asap pendiangan yang kita nyalakan semalaman itu. Jatinangor-Bandung 7 Desember 2012 Vera F. Maharani Gambar diunduh dari : http://watchusplaygames.files.wordpress.com/2012/06/in-love-couple-at-train-tracks-holding-hands-beautiful.jpg

Sei Stark!

Image
From http://weissnix.blog.de/2007/08/27/sei_stark~2877387/ Dich auch, sei stark und gute Besserung, Liebste Herz. Ich will dich hier warten. Aren't I that girl who doesn't know how to give up? I still keep my promise... :) Liebe Grusse, deine Vera

Ini Namanya Semacam Kangen

Image
Rambling sedikit sebelum meneruskan mengerjakan laporan inventori boleh ya (IYA SAYA BELUM NGERJAIN. Saya rela dilempar jumroh...) Hidup saya sedang melewati fase lucu. Lucu yang tidak bisa dinikmati dengan tawa. Psychic Numbing mungkin *kemudian disetrika sama dosen Penanggulangan Bencana karena penggunaan istilah yang seenak perut*. Terus kenapa saya bilang lucu? Sebab nanti ada waktunya (mungkin) saya mengingat fase ini dengan tawa, hanya saja kok kayaknya masih agak lama... Saya jadi teringat saja sobat-sobat saya zaman SD, SMP dan SMA. Apa tanggapan mereka kalau saya mengetuk lagi pintu rumah mereka yang damai, curhat, dan mereka pun tahu bahwa saya masih Miss Moody yang sering bikin mereka geleng-geleng kepala itu. Kira-kira tak akan jauh dari seperti ini lah ya : Meutia  (a.k.a Muti a.k.a Dreamy/Iim a.k.a Sunny/Uny --burai-burai deh tuh semua panggilan masa remaja awal, di mana kita saling memanggil dengan varian wangi Eskulin. Hahaha) Muti dicomot dari album

Book for Breakfast : The Art of Racing in The Rain

Image
The Art of Racing in the Rain by Garth Stein My rating: 3 of 5 stars Saya membeli buku ini pada sebuah sore yang diwarnai impulsivitas di sebuah toko buku impor bekas. Setelah sekitar satu jam menimbang-nimbang apakah akan membeli ini atau Love in The Time of Cholera karya Gabriel Garcia Marquez, saya akhirnya memilih membeli buku ini. Pertimbangannya, buku Garcia Marquez yang diloak itu ada lebih dari satu. Buku ini cuma satu. Belum tentu saya bertemu dia lagi pada kunjungan impulsif saya yang berikutnya. Selanjutnya, buku ini saya dapatkan edisi hard cover dengan kondisi cukup bagus, sementara buku Garcia Marquez cuma saya temukan versi paperback -nya. Akhir-akhir ini saya ngefans berlebihan pada buku hardcover, mereka nggak gampang rusak dan tampak bagus di rak buku, hahaha. Punten ya Mbah Garcia Marquez, mungkin lain kali. Walaupun alasan utama pemilihan buku ini rada nggak penting, tapi sungguh saya tertarik. Sebuah cerita yang dituturkan dari sudut pandang anjing? Bukan i

While you're busy being awesome...

Image
DAZZLING GIRL, DAZZLING LOVE (AI AI AI) still thinking that somehow they sing it for me? OH LOVELY SHINee! *delusional* Seperti yang dulu pernah saya ceritakan dalam sebuah posting , saya adalah fans SHINee, sebuah grup K-Pop yang cute , talented, jago nge- dance, and awkardly funny in reality shows . Oh, and don't forget the royal flaming handsomeness that is Choi Minho *dreamy eyes* . Ada masanya di mana saya nggak bisa connect ke internet kampus tanpa mengunduh satu saja video yang ada SHINee-nya. Saat harusnya ngerjain tugas...ya saya ngerjain tugas sih, tapi sambil nyambi unduh SHINee's Yunhanam, hahaha. Lama-lama, kebiasaan ini mengganggu, karena beberapa alasan... - Pertama, klip-klip itu makin lama makin numpuk, dan membutuhkan tempat penyimpanan yang baru. Hard-disk Moneymaker (nama laptop saya) udah hampir nggak bisa menampung. Saya pun dihadapkan dilema pada mana yang harus saya buang, mana yang harus saya simpan. Mau buang yang ini...TAPI DI SANA MINHO IM

Your Words (Le Tue Parole)

Image
source Sometimes the wind must pass I shall let myself be carried to where the words are born I shall look for your words... I want to bring them back to you   It is not right that we content ourselves with a story which is always the same with a life spent forgetting (with slight alteration from Le Tue Parole by Andrea Bocelli) Seharian ini, lagu ini terngiang terus di telinga. Bless my cranial jukebox this time, karena biasanya yang sering diputar ulang di otak saya itu melodi semacam: LALALALALA SEGERNYA VITA JELLY! -Iklan Vita Jelly zaman sekitar dua tahun yang lalu NYOS NYOS DIKENYOS! NYOOOS! NYOS NYOS DIKENYOS! NYOOOOS! -iklan susu kenyot ga tau apa, dengan modifikasi oleh teman saya, Dini Fauziah Pratiwi. Yeah, I know. My random brain can be pretty annoying Tapi hari ini...lagu ini yang dialunkan. Sweet. Dan seperti biasa, saya teringat kamu, Ruh. Juga harapan-harapan sederhana saya yang semuanya menyangkut kamu . I

Penghujung

Image
Harusnya saat ini saya tekun berkutat dengan laporan inventori, tapi... I DON'T KNOW, MAYBE I HAVE ATTENTION DEFICIT DISORDER... well... yah... nggak juga. Saya akan dipecat dari status mahasiswa oleh dosen neuropsikologi kalau saya bilang ini adalah simptom ADD. Mungkin sebenarnya saya sedang jenuh, butuh katarsis atau curhat terselubung, atau saya terjebak (lagi) di dalam perangkap prokrastinasi, atau mungkin ketiganya. Intinya, saya memilih bikin cerpen sebagai displacement dari impuls-impuls saya yang tidak tersalurkan. Ini saya ngomong apa sih, malah rambling soal konsep Freud -,- Anyways, di bawah ini adalah cerpen hasil so-called prokrastinasi produktif saya hari ini. Please do enjoy!   Penghujung a fic by Vera F. Maharani Waktu berjalan dengan lajunya yang tidak kita pahami. Tahu-tahu sekarang kita sudah duduk bersisian di sini, di sebuah bangku taman yang biasa kita kunjungi jika kantuk enggan menghampiri. Kamu dalam balutan kaus lengan panjang abu

Book for Breakfast : Vera

Image
Oke, waktunya sarapan (ini udah sore sih) dengan buku! Ini salah satu buku yang saya temukan saat ngoprek rekomendasi dari Goodreads ( thank you GR! My lovely brainy socmed...). Katanya di Inggris sono pun bentuk fisik dari buku ini sudah sulit ditemui, apa lagi di Indonesia ya, hiks. Untung Simbah Google membantu saya untuk menepi pada tautan ini :  http://girlebooks.com/ebook-catalog/t...  sehingga saya menemukan versi ePub buku ini. Selain ePub, ada berbagai versi lainnya, misalnya .pdf, .lit, dan .mobi, tapi aplikasi eReader saya udah jodoh banget sama versi ePub. Selain buku 'Vera' masih ada berbagai buku lainnya karya penulis-penulis wanita ternama (misalnya Virginia Woolf, The Bronte Sisters, Frances Hodgson Burnett, dll.). Menurut situs itu, buku-buku di sana sudah masuk ke publik domain sehingga legal diunduh secara bebas menurut hukum Amerika. Nggak ngerti soal hukum-hukuman, yang jelas....ini surga banget lah. Cium Girlebooks, cium Simbah juga, hahaha. The c

The Shadow of Your Smile

Image
The shadow of your smile when you are gone Will color all my dreams And light the dawn Look into my eyes, My love, and see All the lovely things You are to me Our wistful little star Was far too high A teardrop kissed your lips And so did I Now, when I remember spring All the joy that love can bring I will be remembering The shadow of your smile  (The Shadow of Your Smile - Astrud Gilberto) Ich vermisse dich, Ruh You and your (sometimes) silly antics, and your waving when I go, and those little creases on the corner of your eye when you showered the world with your warm, comforting smile. That song up there, somehow reminds me of you. Maybe it's Astrud Gilberto, maybe it's the lyric...or maybe just about anything can easily connect my random mind to you. I don't even know what to write, aside from that simple sentence. Ich vermisse dich. That's it.  Hochachtungsvoll, deine Vera Ps. in case you're too tired to play the

Seserpih Puisi dari Kelas Analisis Eksistensial

Image
Photo by Paul Cantrell from http://farm4.static.flickr.com/3225/3085304070_8efc419882.jpg Di pertengahan malam, bulan timbul tenggelam Langkah-langkah kian tersendat, kisah-kisah kian tercekat "Aku rasa ini surga, hanya surga pinjaman..." Jatinangor, 20 September 2012 Vera F. Maharani Notes: Ini puisi yang saya buat pada kelas Analisis Eksistensial. Bang Iqbal (dosen saya) meminta kelas untuk membuat tiga baris puisi yang terinspirasi dari kehidupan selama seminggu terakhir. Baris pertama menuturkan tentang waktu, baris kedua tentang aktivitas, dan barisan ketiga tentang perasaan. Puisi ini sedianya akan jadi bahan untuk menganalisis diri dalam bingkai filsafat eksistensial. Puisi ini tentu saja ada latar ceritanya. Karena saya tahu jelas waktu, peristiwa, dan rasa macam apa itu sebelum menerjemahkannya jadi metafora, sebenarnya saya bingung harus menganalisis apa... Kuliah Aneks sebenarnya rame, rasanya bebas (yah, namanya juga eksistensial).

Kau adalah kidung yang kujanjikan pada subuh

Image
kepada sebuah nama Kau adalah kidung yang kujanjikan pada subuh pada aubade jengkerik dan orkestra daun-daun jambu Namamu syair yang tertera di titian angin saat terang dan gelap berkelindan di batas tidur dan terjaga Aku di sini bersimpuh, menghitung rindu membilang jarak dan waktu Kau naik ke langit, terus ke langit menuju semburat jingga Jatinangor-Bandung, 19 September 2012 Vera F. Maharani di ujung sana tanganmu mengulur serupa cahaya dan aku... aku menjangkau ke mana kau berada

True Life Partner : Robert and Elizabeth B. Browning

Image
  "I am not of a cold nature; cannot bear to be treated coldly. When cold water is thrown upon a hot iron, the iron hisses. I wish that water would make that iron as cold as self." - Elizabeth Barrett Browning Oke, menurut primbon seharusnya saya nggak galau-galauan sampai sehari lagi, but to hell with primbon. Saya tetap memilih hari ini untuk ngobrolin cinta-cintaan. Beberapa minggu lalu sempat ngobrol sama beberapa orang teman soal cerita cinta favorit. Segala macam cerita keluar, mulai dari kisah cinta Romeo-Juliet sampai cerita cinta bapak ibunya sendiri. As much as I love Romeo-Juliet's or my own parents' love story, inilah cerita yang saya ajukan, tentang Robert dan Elizabeth Barrett Browning. This is one of my favorite non-fictional love story (Well, I like a lot of love story, hahaha...). Mereka berdua adalah penyair pada zaman Victoria, and they are partner in life as well as in literary world. Menyenangkan aja gitu kebayangnya, punya pasan